Fatwapedia.com – Membina dan menciptakan keluarga bahagia sakinah mawaddah dan keluarga yang islami adalah merupakan salah satu tujuan pernikahan dalam islam itu sendiri.
Kunci rahasia tips kiat mencapai keluarga rumah tangga bahagia adalah adanya rasa cinta kasih sayang antara suami istri dan tujuan manfaat pernikahan adalah mencapai keluarga yang sakinah dan bahagia serta mengharap ridho Allah atas kehidupan rumah tangganya.
Rumah tangga dan keluarga sakinah adalah tempat bernaung dari segala permasalahan kehidupan. Rumah yang diisi dengan keluarga sakinah akan menjadi rumah yang dirindukan baik oleh suami, istri dan anak-anaknya.
Rumah penyejuk hati yang akan menghibur pemiliknya setiap kali singgah di rumah tersebut. Dan setiap anggota keluarga merasakan ketenangan, kedamaian, kebahagiaan di dalam keluarga.
Tips Cara Membina Rumah Tangga Bahagia Sakinah Mawaddah Warahmah
Untuk itulah mengetahui tips membentuk keluarga bahagia adalah perlu untuk diketahui dan dipahami oleh para keluarga dan pasangan suami istri.
Agama Islam telah memberikan petunjuk yang lengkap dan rinci terhadap persoalan pernikahan. Mulai dari anjuran menikah, cara memilih pasangan yang ideal, melakukan khitbah (peminangan) lamaran, bagaimana mendidik anak sejak dini dan sebagainya.
Mengenai tujuan sebuah pernikahan dalam agama Islam adalah terdapat dalam dalil Al-Qur’an mengenai keutamaan menikah yaitu firman Allah Ta’ala yang artinya:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kebesaran-Nya ialah ia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih (mawaddah) dan sayang (rahmah). Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kamu yang berfikir.” (QS Ar Rum: 30: 21).
Rumah tangga teladan islami adalah merupakan rumah yang selalu didambakan oleh setiap pasangan suami istri yang terdapat didalamnya ketenangan, kedamaian, kasih sayang dan dalam hadits disebut dengan Baiti Jannati (rumahku adalah surgaku).
Banyak cara kiat resep membentuk rumah tangga yang baik dengan cara diplaning (direncanakan secara matang) untuk mencapainya, tetapi tentu saja planing tersebut tidak bisa mencapai sasaran yang tepat sebagaimana yang diharapkan.
Berikut beberapa tips kiat cara mencapai keluarga bahagia seperti yang Syaikh Muhammad Al Khady, pakar keluarga dan cinta dalam nasehat tentang perkawinan dan pernikahan yang beliau tulis dalam buku Renew your Marriage antara lain :
- Bertakwa kepada Allah adalah dasar bagi kebahagiaan.
- Jadikan pasangan hidup Anda sebagai penolong dalam menunaikan ketaatan kepada Allah.
- Usir setan dari rumah Anda dengan banyak mengingat Allah.
- Berdoalah kepada Allah agar Dia memenuhi rumah tangga Anda dengan cinta kasih hingga terwujud sakinah dalam kehidupan pernikahan.
- Perbarui pernikahan Anda dengan senantiasa melakukan komunikasi efektif antara Anda dan pasangan.
- Kebahagiaan adalah nikmat yang harus diusahakan.
- Jangan jadikan pertengkaran dalam pernikahan menguasai Anda. Cari pemecahan dan solusi secepatnya agar tak meninggalkan pengaruh buruk bagi pernikahan Anda.
- Berusahalah selalu di samping pasangan Anda sebagaimana Anda berharap ia berada di samping Anda. “Jadilah Ali untuknya dan ia akan menjadi Fatimah untuk Anda”.
- Ingatlah selalu hadits Rasulullah: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling berbuat baik bagi keluarganya”.
- Banyaklah berdoa agar Allah mengkaruniakan kebaikan dan kebahagiaan dan menghindarkan Anda serta pasangan dari keburukan.
Penyebab Keluarga Tidak Bahagia
Kedamaian bagi seluruh anggota rumah tangga merupakan hal yang utama. Dan disini uang bukanlah segalnya karena kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang. Ada begitu banyak keluarga yang tidak bahagia dan broken home di mana uang tidak pernah menjadi masalah.
Uang bisa membeli mobil baru, rumah baru, tapi tidak bisa membeli rumah tangga yang bahagia. Ketika tidak ada kebahagiaan di rumah, hal itu mempengaruhi setiap anggota keluarga secara emosional, psikologis, sosial dan sebaliknya. Ia bahkan bisa mempengaruhi produktivitas di tempat kerja, bisnis maupun di sekolah.
Berikut beberapa penyebab tanda gejala ciri keluarga yang tidak bahagia antara lain :
- Kurangnya rasa cinta dan kasih sayang.
- Tidak ada waktu untuk anggota keluarga.
- Ketidaktulusan.
- Kurangnya perhatian.
- Kekerasan dalam rumah tangga.
- Kekerasan seksual, verbal dan fisik.
- Perselingkuhan.
- Kesulitan keuangan.
Rumah tangga merupakan inti dari keberadaan kita di dunia. Ketika rumah tangga bahagia, ini akan berpengaruh pada dunia secara keseluruhan. Ketika rumah tangga bahagia, konsumsi minuman keras, konsumsi narkoba, kekerasan dan kejahatan sosial lainnya bisa diminimalisir.
Setelah seharian bekerja keras dan sibuk ditempat kerja atau sekolah, setiap orang normal akan ingin kembali ke rumah tangganya yang bahagia. Tak seorang pun ingin kembali ke rumah di mana penuh dengan masalah dan keributan.
Kiat membangun keluarga sakinah pada hakikatnya adalah mendekatkan keluarga dengan nilai-nilai Islam. Semakin dekat sebuah keluarga dengan ajaran Islam sebagai agamanya, maka akan semakin membuat nilai-nilai keberkahan itu hadir dalam kehidupan rumah tangga. Kesakinahan bersama pasangan maupun anak-anak akan mudah diraih.
Keluarga sakinah adalah awal dari berdirinya sebuah masyaarakat madani. Dimulai dari keluarga, selanjutnya akan lahirlah negara yang berkahi oleh Allah SWT.
Demikian tadi beberapa kiat meraih keluarga bahagia dan harmonis dalam sebuah keluarga. Karena memang kebahagiaan keluarga adalah merupakan awal baik dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang kuat, beriman dan berakhlak baik serta cerdas di kemudian hari.