Fikroh.com – Duka mendalam dirasakan seluruh masyarakat Indonesia, setelah satu pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat dengan kode SJ182 itu, membawa 62 orang dengan rincian 50 penumpang dan 12 kru termasuk sang pilot Kapten Afwan.
Kapten Afwan pilot Sriwijaya Air SJ-182 ramai menjadi pembicaraan di media sosia, beliau, dikenal seorang yang rajin sholat ditengah kesibukannya menjadi Kapten.
Salah seorang pramugari Sriwijaya Air memberitahukan kepada Ustaz Syam, bahwa Kapten Afwan adalah salah satu orang yang sangat soleh dan gemar sedekah ke cleaner pesawat.
“Dia suka dakwah dan rajin ibadah, Subhanallah.
Kalau lihat pramugari suka nunduk enggak bisa lama-lama.
Dia enggak mau salaman dengan yang bukan muhrim,” ungkapnya.
Ustaz Syam mengatakan, mungkin bagi yang mendengar dan membaca beritanya merasakan sedih yang mendalam.
Terlebih pihak keluarga yang ditinggalkan.
“Tapi beliau, Kapten Afwan sedang menikmati amal ibadahnya.
Karena beliau adalah orang soleh.
Semoga Khusnul Khatimah,” jelasnya.
Dalam sebuah video amatir yang beredar, terlihat Kapten Afwan sedang memberikan tausiyah tentang kehidupan.
“Allah SWT menyebutkan yang besarnya surga adalah langit dan bumi.
Bagi orang-orang yang muttaqin.Ini secara bahasa adalah melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya,” kata Kapten Afwan.
Kapten Afwan lalu membeberkan siapa sosok yang bisa disebut muttaqin.
“Orang-orang yang menginfakkan dan menafkahkan hartanya pada masa senang maupun masa tidak sedih atau masa sulit atau tidak sulit,” pungkasnya.
Selamat jalan duhai kapten, semoga surga menjadi tempat terbaik untukmu, semoga semua keluarga yang ditinggal akibat insiden naas ini, mampu untuk tabah dan mengikhlaskan yang terjadi.
#Pena Ummah