Fikroh.com – Adel Al-Jubeir, mengumumkan bahwa kerajaan akan bekerja untuk mengembangkan senjata nuklir jika Iran tidak dicegah untuk membuatnya.
Al-Jubeir mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Jerman, sebagaimana dikutip media lokal Saudi dari Daily Mail.
“Ini jelas merupakan pilihan bagi negara Timur Tengah untuk mengembangkan kemampuan nuklir jika tidak mungkin mencegah lawannya, Iran, untuk membuatnya.” Menteri Luar Negeri menambahkan.
“Kerajaan Arab Saudi telah menjelaskan akan melakukan yang terbaik untuk melindungi rakyatnya dan melindungi tanah airnya,” pungkas Al-Jubeir.
Isu nuklir di Arab Saudi mulai mencuat beberapa tahun terakhir, terutama saat Duane Clarridge, mantan CIA Operation Office, mengungkap fakta yang mengejutkan terkait adu senjata di Timur Tengah.
Saat ditanya host dalam wawancara di sebuah televisi, Clarridge menyatakan dengan pasti, “Arab Saudi telah memiliki senjata nuklir.”
Pembawa acara ingin memastikan dengan bertanya lagi, “ini poin yang penting, Anda katakan bahwa Saudi telah memiliki senjata nuklir?”
Clarridge kembali memastikan, “well, orang banyak yang lupa, bahwa Saudi adalah negara yang membiayai program nuklir Pakistan.”
“Saudi telah menggelontorkan uang milyaran dollar dalam usaha membuat bom nuklir tersebut,” paparnya lebih lanjut.
Saat ditanya lagi, apakah senjata nuklir tersebut telah berada di Saudi atau masih di Pakistan menunggu untuk dikirimkan ke Saudi, Clarridge menolak menjawabnya, “I can’t answer that question.”
“Yang bisa saya katakan adalah, orang berbeda pendapat apakah Saudi mampu memukul Iran, maka menurut saya Saudi mampu.
Saudi kemampuan tersebut, dengan memiliki F-15, dan jangan lupa sistem rudal Cina diseting di tengah gurun Arab Saudi yang telah diperbaharui setiap waktu,” paparnya lebih lanjut.
Simak penjelasan yang meyakinkan dari seorang yang tidak diragukan latarbelakangnya sebagai senior operations officer CIA selama lebih 30 tahun:
Di wawancara televisi lainnya, seorang pejabat di Riyadh mengungkap secara gamblang, bahwa Saudi 2 tahun terakhir ini telah memiliki senjata nuklir.
“Kami memiliki kemampuan senjata nuklir dalam 2 tahun terakhir ini. Mengapa kami memiliki ini semua? Untuk membela Saudi, Arab dan kaum muslimin….” paparnya.