Fatwapedia.com – Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Umat Islam diwajibkan berpuasa sebulan penuh dan dianjurkan untuk memperbanyak amal solih dan ibadah. Banyak hikmah yang didapat dari berpuasa di bulan Ramadhan, baik secara spiritual maupun secara jasmani. Penelitian membuktikan bahwa berpuasa di bulan Ramadhan sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Masalah kesehatan pada manusia biasanya timbul karena faktor makanan yang tidak tepat, kurang tidur, dan banyak pikiran. Dengan berpuasa sebulan penuh Allah SWT mengajarkan kepada manusia cara untuk menjaga kesehatan, karena dengan melakukan puasa Ramadhan dengan ikhlas dan benar maka akan didapatkan kualitas kesehatan jiwa dan raga yang sebaik-baiknya.
Namun kenyataannya pada bulan Ramadhan kebanyakan umat Islam cenderung mempersiapkan menu makanan untuk sahur dan berbuka dengan menu special dan istimewa. Mempersiapkan menu makanan yang lezat, bervariasi dan menarik tanpa memperhatikan kandungan nilai gizi dan kesehatan yang seimbang akan menyebabkan efek puasa Ramadhan yang dinginkan gagal dan berantakan. Alih-alih berpuasa untuk menjadi lebih sehat, malah penyakit yang didapat. Berpuasa sebulan penuh dengan memperbanyak aktivitas ibadah tentunya membutuhkan asupan makanan yang sehat bergizi. Jika tidak, tubuh akan merasa cepat lelah dan lemas tak bertenaga. Merasa lelah dan cepat lapar saat berpuasa bisa terjadi karena konsumsi menu sahur yang tidak tepat. Menu sahur yang lezat dan menggugah selera sering disediakan untuk meningkatkan semangat untuk makan sahur. Namun apabila tidak memperhatikan kualitas kesehatan dan nilai gizinya akan menyebabkan perut terasa lebih cepat lapar pada saat berpuasa. Begitu juga dengan minuman yang bisa menyebabkan rasa haus sebelum waktunya berbuka. Dengan memilih menu sahur yang cermat dan tepat akan membuat puasa menjadi lebih ringan dan bugar. Makan sahur merupakan sunnah. Banyak hikmah yang didapatkan ketika sunnah sahur ditegakkan. Selain mendapatkan pahala, makan sahur adalah sumber energi yang dibutuhkan selama berpuasa. Menu makanan dan minuman yang dianjurkan pada saat makan sahur adalah:
- Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi, oatmeal, beras merah, spaghetti dan kacang-kacangan. Makanan ini akan dicerna lebih lambat oleh tubuh sehingga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu membuat kadar gula darah lebih stabil yang menyebabkan timbulnya efek mood yang baik
- Makanan yang berserat tinggi, seperti sayur-sayuran hijau dan buah-buahan. Sayur dan buah memberikan efak rasa kenyang lebih lama karena dicerna lebih lama dan bisa menghindarkan terjadinya konstipasi atau sembelit selama bulan puasa. Selain itu sayuran juga merupakan sumber cairan, vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh selama berpuasa. Namun sayuran dan buah-buahan vang menghasilkan gas pada saluran cerna sebaiknya dihindari karena akan menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, terutama pada penderita gastritis (maag), seperti kol(kubis) dan buah nangka.
- Menghindari makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti kulit ayam, daging yang berlemak, jeroan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol tubuh dan mengganggu pencernaan. Sumber lemak bisa didapatkan dari minyak zaitun. Makanan bergoreng juga sebaiknya dihindari karena selain merupakan sumber radikal bebas juga diketahui bahwa makanan gorengan mampu mengikat sampai 20% oksigen tubuh sehingga menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Sebaiknya makanan diolah dengan cara ditumis atau direbus.
- Minumlah air putih yang banyak mulai dari berbuka hingga sahur sebagai cadangan cairan ketika berpuasa. Hal ini sangat membantu terutama saat udara begitu panas. Sangat dianjurkan untuk minum cairan samapai 2 liter lebih dalam sehari.
- Selingi cairan dengan jus buah yang tentunya tanpa menggunakan gula. Bisa juga dengan buah-buahan segar terutama yang mengandung tinggi potassium, kalium, magnesium karbohidrat, seperti buah blewah, semangka, pepaya, pisang, dan anggur. Buah-buahan tersebut diketahui mengandung kandungan gula alami dan vitamin serta mineral yang sangat menunjang puasa.
- Menghindari minuman teh dan kopi yang diketahui bersifat diuretic (menyebabkan buang air kecil terus menerus) sehingga tidak terjadi dehidrasi selama berpuasa. Minum air kelapa sangat dianjurkan karena mengandung elektrolit tinggi sehingga menimbulkan efek segar dan bugar.
Demikianlah beberapa hal dapat dilakukan selama berpuasa. Dengan tubuh sehat dan bugar, Insya Allah puasa yang dijalani akar menjadi lebih nyaman dan ringan. Selamat menjalankan ibadah puasa.