Skip to content
FatwaPedia
Menu
  • Kesehatan
  • Tips
  • Tekno Pedia
  • Pendidikan
  • Marketing
Menu

Apakah Wanita Wajib Memakai Kaus Kaki Saat Shalat dan Keluar Rumah

Posted on November 14, 2021

Fatwapedia.com – Berikut ini adalah fatwa tentang hukum kaos kaki bagi wanita saat keluar rumah dan saat shalat, apakah telapak kaki termasuk aurat yang wajib ditutupi?

السؤال : هل يجوز الخروج من البيت دون لبس الجوارب، وهل تجوز الصلاة بدونها، وماذا عن لبس الجوارب التي تشف بشكل غير ملحوظ؟

Pertanyaan: Bolehkah keluar rumah tanpa memakai kaos kaki dan bolehkah shalat tanpa memakainya dan bagaimana hukum kaos kaki yang terlihat bentuk telapak kaki namun tidak terlalu jelas?

الجواب : الحمد لله، والصلاة والسلام على سيدنا رسول الله قدم المرأة جزء من العورة التي يجب عليها سترها في الصلاة وأمام الرجال الأجانب في قول جمهور أهل العلم، دليل ذلك حديث أُمِّ سَلَمَةَ رضي الله عنها أَنَّهَا سَأَلَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: (أَتُصَلِّي الْمَرْأَةُ فِي دِرْعٍ وَخِمَارٍ لَيْسَ عَلَيْهَا إِزَارٌ؟ قَالَ: إِذَا كَانَ الدِّرْعُ سَابِغًا يُغَطِّي ظُهُورَ قَدَمَيْهَا) رواه أبوداود (رقم/640)، ورجح أكثر المحدثين وقفه على أم سلمة، ولكنهم قالوا إن له حكم المرفوع.

Jawaban: Segala puji bagi Allah shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah. Telapak kaki termasuk aurat wanita yang wajib ditutup saat shalat maupun dihadapan laki-laki non mahram menurut pendapat mayoritas ulama. Dalilnya adalah hadits Ummu Salamah yang bertanya kepada Rasulullah Bolehkah seorang perempuan shalat dengan memakai baju panjang dan kerudung tanpa sarung (kain)?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Boleh apabila baju panjang itu lebar menutupi punggung atas kedua kakinya.”

وقد اعتمد الحنفية في مذهبهم أن قدم المرأة ليست عورة في الصلاة، فجاء في كتاب “الهداية” (1/259): ” يروى أنها ليست بعورة وهو الأصح”، وعلق عليه ابن الهمام رحمه الله بقوله: “لا شك أن ثبوت العورة إن كان بقوله صلى الله عليه وسلم: (المرأة عورة) مع ثبوت مخرج بعضها وهو الابتلاء بالإبداء، فمقتضاه إخراج القدمين لتحقق الابتلاء, وإن كان قوله تعالى: (ولا يبدين زينتهن) الآية , فالقدم ليس موضع الزينة الظاهرة عادة” انتهى.

Ulama Hanafiyah dalam madzhabnya berpegang dengan pendapat bahwa telapak kaki bukan aurat saat shalat, disebutkan dalam kitab hidayah diriwayatkan bahwa telapak kaki bukan aurat inilah yang shahih, Ibnu Hamam memberi komentar atas ini: Tidak diragukan lagi jika ketetapan aurat seperti dalam hadits Nabi wanita adalah aurat dengan ketentuan mengeluarakan sebagiannya adalah ujian dengan menampakan diri, persoalannya adalah mengeluarkan kedua telapak kaki untuk membuktikan ujian itu, dan firman Allah dan janganlah menampakan perhiasannya, padahal telapak kaki bukan perhiasan yang biasa nampak. Selesai kutipan.

ولكن قول الجمهور هو الأولى والأحوط، فلا يجوز للمرأة الخروج من المنزل دون لبس الجوارب، ولا تصح الصلاة مع ظهور جزء من القدمين. والله أعلم

Akan tetapi perkataan mayoritas ulama lebih baik dan lebih hati-hati, maka tidak boleh wanita keluar rumah tanpa mengenakan kaos kaki serta tidak sah shalatnya jika nampak sebagian dari telapak kaki. Wallahu a’lam.

Diterjemahkan oleh Akmar Kholid S
Artikel: www.fatwapedia.com
Sumber: Majlis Fatwa Urdu nomor 814

Related posts:

  1. Tegas! MUI Larang Umat Islam Membeli Produk Pro Israel
  2. Tinjauan Syar’i Jual Beli Black Market
  3. Cara dan Aturan Hubungan Intim Sesuai Sunnah (Lengkap dengan dalilnya)
  4. Adab dan Tata Cara Ta’ziyah Sesuai Sunnah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Why Omnichannel Crm Is The Key To Customer Satisfaction
  • Omnichannel Crm Software: Top Solutions For Business Growth
  • The Future Of Omnichannel Crm: Trends And Predictions
  • Omnichannel Crm: Challenges And Opportunities
  • Homeowners Insurance Quotes Rhode Island: Compare and Save
©2025 FatwaPedia | Design: Newspaperly WordPress Theme