Mata pelajaran Ilmu Tafsir adalah studi mendalam tentang tafsir Al-Qur’an. Ilmu ini mencakup pemahaman tentang teks Al-Qur’an, metodologi penafsiran, konteks sejarah dan budaya di mana ayat-ayat itu diungkapkan, serta berbagai pendekatan untuk memahami makna dan pesan yang terkandung dalam teks suci bagi umat Islam. Pelajaran ini juga memperkenalkan berbagai metode interpretasi yang digunakan untuk memahami makna ayat-ayat Al-Qur’an, termasuk analisis bahasa, konteks sejarah, dan aspek-aspek lain yang relevan.
Salah satu fenomena dunia pendidikan, adalah guru menghadapi tantangan dalam menyusun perangkat evaluasi belajar seperti UAS/PAS, membutuhkan pertimbangan hati-hati agar sesuai dengan kemampuan siswa. Kunci pentingnya adalah validitas soal evaluasi. Sebelumnya, kisi-kisi harus disusun dengan cermat.
Bagi kelas 10, 11 dan 12 MA, penyusunan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Kurikulum 2013 menjadi langkah penting. Semua siswa menginginkan prestasi baik, dan salah satu kunci keberhasilan dalam PAS/UAS kelas X XI dan XII adalah latihan soal akhir semester yang tersedia.
Namun, kesuksesan PAS/UAS tidak hanya bergantung pada sekolah atau madrasah, peran orang tua sangat penting dalam perkembangan akademik anak. Soal PAS Terpadu Kelas 10 11 dan 12 merupakan sumber terbaru untuk referensi dalam menyusun Soal PAS/UAS Kelas X, XI dan XII Semester 1.
Semua Soal PAS Kelas XII Semester 1 (Ganjil) Kurikulum 2013 untuk semua mata pelajaran tersedia dalam satu laman untuk kemudahan akses bagi guru dan siswa SMA. Jika diperlukan, tautan unduhan Soal PAS/UAS Kelas 10, 11 dan 12 Semester 1 Kurikulum 2013 beserta kunci jawabannya dapat ditemukan di bawah.
SOAL PAS ILMU TAFSIR KELAS X
Pilihlah salah satu dari jawaban yang kamu anggap benar!
1. Lafadz Al-Qur’an berasal dari kata qorona (قرن) yang berarti
mengumpulkan. Abu Musa Al-Asy’ari mengatakan demikian karena…
A. Karena Al-Qur’an menjadi pemersatu umat manusai
B. Al-Qur’an menyatukan umat Islam dengan dengan bahasanya
C. Karena Al-Qur’an mengumpulkan sesuatu atau hikmah yang
berserakan
D. Al-Qur’an menyatukan manusia agar menjadikannya sebagai pedoman
hidupnya
E. Karena ayat-ayat, surah-surah dan huruf-hurufnya terkumpul dalam
mushaf yaitu Al-Qur’an
2. Imam Asy-Syafi’i mengatakan bahwa lafadz Al-Qur’an bukan dari
isim musytaq, karena…
A. Agar mudah dikenali oleh umat Islam
B. Nama itu khusus untuk Al-Qur’an
C. Rasulullah SAW. sangat mencintai umatnya
D. Untuk membedakan dengan kitab-kitab sebelumnya
E. Dari semula nama itu di lekatkan untuk Al-Qur’an kitab yang
diturunkan kepada Rasulullah SAW.
3. Al-Lihyani mengatakan bahwa lafadz Al-Qur’an berasal dari isim
Masdar yang bermakna isim maf’ul. Hal tersebut dikarenakan bahwa…
A. Umat Islam harus membacanya
B. Membaca Al-Qur’an mendapat pahala
C. Kemuliaan umat Islam ada pada bagaimana mereka mengamalkan
D. Al-Qur’an adalah bacaan yang harus dibaca berulang-ulang oleh
umat Islam
E. Al-Qur’an satu-satunya kitab suci yang banyak dihafalkan dan
dibaca oleh umat Islam.
4. Al-Qur’an diturunkan pada lailatul qodar dan tidak ditentukan
tanggalnya. Pernyataan yang tepat sebagai hikmah tidak ditentukan tanggal
turunya adalah…
A. Malam Qodar adalah malam yang mulai lebih baik dari seribu
bulan.
B. Muslim terus berjaga untuk mendapatkan kemuliaan malam tersebut.
C. Aktivitasnya harus karena Allah Swt. untuk mendapatkan kemuliaan
tersebut.
D. Memotivasi umat Islam agar beribadah dengan ikhlas dan lebih
baik selama bulan Ramadan untuk menadaptkan ridlo Allah
E. Kemuliaan Al-Qur’an ada pada malam qodar, jadi umat Islam harus
meraihnya dengan berbagai macam cara.
5. Jika kita amati, Al-Qur’an itu di awali Al-Fatihah dan diakhiri
An-nas. Hal ini merupakan…
A. Qiyas
B. Ijtihad ulama
C. Wahyu Allah
D. Ijma’ Sahabat
E. Pendapat Zaid bin Tsabit
6. Perhatikan ayat berikut!
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ﴿الفرقان :
۱﴾
Ayat di atas adalah dalil bahwa Al-Qur’an mempunyai nama yang
berarti pembeda antara yang hak dan yang bathil. Diantara nama tersebut yang
sesuai dengan dalil adalah..
A. Az-zikr
B. Al-Huda
C. At-tanzil
D. Al-kitab
E. Al-Furqon
7. Perhatikan ayat berikut!
وَاَوْحٰى
رَبُّكَ اِلَى النَّحْلِ اَنِ اتَّخِذِيْ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوْتًا وَّمِنَ
الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُ
Makna wahyu dapat kita ambil dari ayat diatas, yaitu…
A. Firasat
B. Instink
C. Perintah
D. Isyarat
E. Bisikan setan
8. Perhatikan ayat berikut!
فَلَمَّا
بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ
اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰى ۗ
Ayat di atas adalah salah satu contoh turunnya wahyu kepada nabi
Ibrahim a.s, yaitu
A. Fisarat
B. Instik
C. Mimpi
D. Bisikan setan
E. Penyamapian dibalik tabir
9. Pada soal no. 8, karakter yang dapat anda teladani adalah….
A. Qona’ah
B. Tawakal
C. Berusaha dengan baik
D. Yakin atas keputusan Allah
E. Sabar dan ikhlas karena Allah
10. Dibawah ini adalah pernyataan yang benar dari hikmah
diturunkannya Al-Qur’an kepada Rasulullah SAW.. secara berangsur-angsur,
kecuali….
A. Agar mudah dipelajari
B. Agar mudah dihafalkan oleh umat
C. Mematahkan keyakinan Quraisy
D. Menjawab persoalan umat saat itu
E. Sesuai dengan kejadian dan peristiwa
11. Al-Lihyani mengatakan bahwa Al-Qur’an berasal dari kata qoroa,
yaqrou qiroatan, isim Masdar yang bermakna isim maf’ul, yaitu bacaan yang harus
di baca, mengambil dari ayat Al-Qur’an yaitu…
A.ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَب كَ ٱلَّذِي خَلَقَ
B.إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهۥُ وَقُرۡءَانَهۥُ فَإِذَا قَرَأۡ نَهُ
فَٱتَّبِعۡ قُرۡءَانَهۥُ
c.فَٱقۡرَءُواْ مَا تَيَسَّرَ مِنَ ٱلۡقُرۡءَانِِۚ
D.أَقِمِ ٱلصَّلَ وةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمۡسِ إِلَ ى غَسَقِ ٱلَّيۡلِ
وَقُرۡ ءَانَ ٱلۡفَجۡ رِ إِنَّ قُرۡءَانَ ٱلۡفَجۡرِ كَ انَ مَشۡهُودٗا
E.ٱقۡرَأۡ كِ تَبَكَ كَفَ ى بِنَفۡسِكَ ٱلۡيَوۡمَ عَلَيۡكَ حَسِيبٗا
12. Rasulullah SAW.. menerima wahyu dari Allah dengan berbagai
cara. Wahyu tidak hanya diberikan kepada Rasulullah SAW, melainkan diberikan
kepada yang lainnya juga karena wahyu bermakna intuisi. Ayat di bawah ini yang
mempunyai makna intuisi adalah…
A. وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ
بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
B. وَإِذْ أَوْحَيْتُ إِلَى ٱلْحَوَارِيِّۦنَ أَنْ ءَامِنُواْ بِى
وَبِرَسُولِى قَالُوٓاْ ءَامَنَّا وَٱشْهَدْ بِأَنَّنَا مُسْلِمُونَ
c. ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ
هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
D. وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ
اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ
يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ
وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
E. قَالُوْا سُبْحٰنَكَ لَا عِلْمَ لَنَآ
اِلَّا مَا عَلَّمْتَنَا ۗاِنَّكَ اَنْتَ الْعَلِيْمُ الْحَكِيْمُ
13. Nabi Sulaiman a.s, dengan izin Allah beliau dapat mengerti
bahasa binatang dan berbicara dengannya. Mukjizat tersebut termasuk pada…
A. Hissi
B. I`jazi
C. Ilmy
D. Maknawi
E. Tarbawy
14. Perhatikan ayat berikut! QS: Al-Baqarah: 30
وَاِذْ
قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةً ۗ
قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ
وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا
لَا تَعْلَمُوْنَ
Pada dua ayat di atas, menjelaskan bahwa manusia yang disebut
kholifah adalah makhluk yang diciptakan dalam bentuk yang sempurna. Dalam hal
ini menafikan bahwa manusia tersebut berevolusi sebelum dari satu makhluk ke makhluk
yang lain. Hal ini menjadi bukti adanya kebenaran Al-Qur’an yang maklhuk yang
lain. Hal ini menajdi bukti adanya kebenaran Al-Qur’an yang hanya didapat
dengan….
A. Debat
B. Kecerdasan akal
C. Diskusi ilmiah
D. Cerita/kisah umat terdahulu
E. Menggunakan kecerdasan emosi
15. Perhatikan gambar berikut!
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ
مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ ثَمَرٰتٍ مُّخْتَلِفًا اَلْوَانُهَا ۗوَمِنَ
الْجِبَالِ جُدَدٌ ۢبِيْضٌ وَّحُمْرٌ مُّخْتَلِفٌ اَلْوَانُهَا وَغَرَابِيْبُ
سُوْدٌ
Jika kita amati gambar di atas, di dalam Al-Qur’an disebutkan QS:
Fathir [35]: 27. Gambar ini menunjukkan mukjizat Al-Qur’an yang berupa…
A. Berita masa lalu
B. Hukum-hukum
C. Sains dan iptek
D. Keindahan bahasa
E. Uslub dan susunan bahasa
16. Khomer diharamkan melalui beberapa tahapan. Dengan menyebutkan
banyak madlaratnya dan sedikit manfaat, jangan melakukan sholat dalam keadaan
mabuk sampai terkahir haram dalam keadaan apapun. Pensyariatan khamer ini
adalah salah satu contoh mukjizat yang dikategorikan masuk pada…
A. Mukjizat Hissi
B. Mukjizat Ilmi
C. Mukjizat Balaghi
D. Mukjizat Maknawi
E. Mukjizat Tasyri
17. Perhatikan ayat berikut!
الَّذِي
رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى
الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُّسَمًّى
ۚ
Ayat diatas merupakan salah satu contoh mukjizat dalam Al-Qur’an,
yaitu…
A. Mukjizat Hissi
B. Mukjizat Ilmi
C. Mukjizat Balaghi
D. Mukjizat Maknawi
E. Mukjizat Tasyri
18. Ayat Al-Qur’an yang menantang untuk membuat satu surat yang sama
dengan Al-Qur’an adalah…
19. Masyarakat Quraisy meminta Rasulullah SAW. untuk menunjukkan
kemampuan Rasul sebagai bukti kenabiannya, mereka meminta Rasulullah untuk
membelah bulan. Rasulullah melakukan hal tersebut, tetapi kafir Quraisy juga
tidak beriman. Dari kisah diatas, yang menjadi salah satu syarat dari mukjizat
adalah…
A. Bukti kenabian
B. Bisa dilakukan yang lain
C. Dengan permintaan umat
D. Terdapat tantangan dari umat
E. Untuk mengalahkan yang lain
20. Salah satu mukjizat yang membutuhkan penalaran akal dengan
benar dan membutuhkan kecerdasan adalah..
A. Injil
B. Zabur
C. Taurat
D. Al-Qur’an
E. Shuhuf Ibrahim
21. Banyak ilmuan modern menemukan sains dan ilmu pengetahuan.
Semua telah diberitakan dalam Al-Qur’an, sebagai bukti dari kemukjizatannya.
Sikap yang harus anda lakukan ketika mendengar penemuan tersebut…
A. Belajar lebih tekun agar bisa seperti mereka
B. Menyakini kebenaran Al-Qur’an
C. Mendorong ilmuan untuk mengembangkan lebih banyak lagi
D. Belajar dan mengkaji Al-Qur’an untuk menjadi cendikiawan dan
ulama
E. Menambah kuat keimanan terhadap Al-Qur’an bahwa itu adalah
firman Allah dan benar.
22. Ada yang mengatakan bahwa cerita masa lalu yang tertuang dalam
Al-Qur’an adalah mitos seperti cerita-cerita yang ada dalam sejarah jawa dan
india. Apa yang harus anda lakukan untuk meluruskan hal tersebut?
A. Berusaha mencari bukti kebenaran kisah tersebut
B. Cerita dalam Al-Qur’an adalah mitos jadi biarkan saja.
C. Biasa saja, kalimat tersebut akan berhenti dengan sendirinya
D. Tidak menghiraukan yang penting saya yakin terhadap Al-Qur’an
E. Meluruskan bahwa apa yang ada dalam A-Qur’an itu benar-benar
terjadi
23. Al-Qur’an menantang siapapun untuk membuat meskipun hanya satu
ayat, dan hal tersebut tidak mampu dilakukan oleh kafir Quraisy dan juga kita
saat ini. Inilah bukti bahwa Al-Qur’an adalah mukjizat, sebab…
A. Mukjzat itu menantang siapa saja
B. Arti mukjizat adalah melemahkan lawan
C. Letak kemukjjizatan Al-Qur’an itu pada shirfah (pengalihan)
D. Mukjizat Al-Qur’an terlatak pada redaksinya dan maknanya.
E. Al-Qur’an adalah satu-satunya mukjizat maknawi yang ada
sekarang.
24. Orang yang melakukan perbuatan keji (zina) dan sudah beristri
atau bersuami, maka di jatuhi hukuman rajam. Hukuman raja ini pernah dilakukan
pada masa Rasulullah, Khulafaur Rasyidin dan pemerintahan Islam setelahnya. Hal
tersebut menjadi contoh menjadikan Al-Qur’an sebagai…
A. Petunjuk
B. Sumber hukum
C. Penawar dan obat
D. Penyelesai masalah
E. Penentu kebahagiaan
25. Menurut Ibnul Qayyim, Al-Qur’an bisa menjadi obat baik penyakit
jasmani ataupun rohani. Ini merupakan salah satu fungsi Al-Qur’an yaitu…
A. Syifa’
B. Huda
C. Basyira
D. Nad}ira
E. Rahmat
26. Indah mempunyai seorang anak yang sering sakit, dia sudah
berobat ke beberapa dokter, tetapi kemudain ia ingat kepada Al-Qur’an. Ia mulai
mengajarkan membaca dan membiasakannya kepada sang anak sampai akhirnya tidak
terasa anak tersebut hafal dengan ayat-ayat tersebut dan penyakitnya hilang.
Apa yang dilakukan Indah bukti bahwa Al-Qur’an itu adalah…
A. Al-Huda
B. Asy-Syifa
C. Al-Furqon
D. Al-Bayyinat
E. At-Tad}kiroh
27. Perhatikan ayat berikut!
QS: Asy-Syuaara [26]: 80
وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ ۙ
Ayat tersebut menunjukkan fungsi Al-Qur’an yaitu…
A. Syifa’
B. Huda
C. Basyira
D. Nadzira
E. Rahmat
28. Perhatikan ayat berikut!
QS: Asy- Syura[42]: 7
وَكَذٰلِكَ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا
لِّتُنْذِرَ اُمَّ الْقُرٰى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا
رَيْبَ فِيْهِ ۗفَرِيْقٌ فِى الْجَنَّةِ وَفَرِيْقٌ فِى السَّعِيْرِ
Jika kita perhatikan ayat di atas, maka Al-Qur’an berfungsi
sebagai…
A. Syifa’
B. Huda
C. Basyira
D. Nad}ira
E. Rahmat
29. Perhatikan ayat berikut!
Qs: Al-baqarah [2]: 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى
لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Jika kita perhatikan ayat di atas, maka Al-Qur’an berfungsi
sebagai…
A. Penawar
B. Peringatan
C. Petunjuk
D. Pemberi kabar gembira
E. Pembeda antara hak dan bathil
30. Perhatikan sabda Rasulullah SAW..
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم: الحلال بين والحرام بين وبينهما أمور مشتبهات…..
Hadis di atas menguatkan tentang fungsi Al-Qur’an sebagai…
A. Syifa’
B. Huda
C. Basyira
D. Nadzira
E. Al-Furqon
31. Agar tidak mudah mengikuti faham-faham dan aliran yang tidak
dibenarkan dalam Islam, Andi sering membaca dan mempelajari isi Al-Qur’an
bersama guru di sekolahnya. Apa yang dilakukan Andi adalah usaha untuk
menfungsikan Al-Qur’an sebagai…
A. Syifa’
B. Huda
C. Basyira
D. Nadzira
E. Al-Furqan
32. Fungsi Al-Qur’an adalah Al-Furqan, pembeda antara yang hak dan
yang bathil. Sikap dibawah ini wujud dari implementasi fungsi A-Qur’an di atas
adalah…
A. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik
B. Membelanjakan uang saku untuk Al-Qur’an bagi fakir
C. Memilih teman yang biak daan sholeh dalam bergaul
D. Mengerjakan tugas dari guru dan tidak bertanya pada teman
E. Membiarkan temannya mengikuti aliran dan faham yang bertentangan
dengan islam
33. Sikap yang bisa diteladani dari fungsi Syifa’ adalah…
A. Baim berusaha untuk mengamalkan apa yang ia pelajari dari
gurunya.
B. Dita memakai kerudung setelah mendengar penjelasan guru tentang
aurat
C. Andi sedang bingung karena belum bayar SPP, maka ia membaca
Al-Qur’an setiap saat.
D. Aldi sedang lelah setelah mengerjakan banyak tugas yang menumpuk,
maka ia mengistirahatkan dirinya dengan membaca Al-Qur’an
E. Joko menulis ayat Al-Qur’an di kertas, kemudian membakar dan
mencampur dengan air dan meminumnya sebgai obat penyakit yang ia derita.
34. Perhatikan ayat berikut!
وماأرسلناك
الا رحمة للعالمين
Ayat diatas adalah dalil tentang Al-Qur’an yang dibawah oleh
Rasulullah sebagai..
A. Syifa’
B. Huda
C. Basyira
D. Nad}ira
E. Rahmat
35. Perhatikan ayat berikut!( QS: Al-Hasyr[59]: 22)
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ
الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
Ayat di atas termasuk salah satu dari isi pokok Al-Qur’an yaitu…
A. Ibadah
B. Aqidah
C. Akhlak
D. Hukum
E. Muamalah
36. Setiap agama adalah benar menurut masing-masing kepercayaan.
Akan tetapi dalam Al-Quran disebutkan bahwa keyakinan/ aqidah dan agama yang
paling benar adalah Islam. Ayat Al-Qur’an yang menunjukkan hal tersebut adalah…
37. Perhatikan doa berikut!
اللهم
بارك لنا فيه وارزقنا أحسن منه
Adalah salah satu doa makan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa
tersebut bagian dari isi Al-Qur’an yaitu…
A. Ibadah
B. Aqidah
C. Akhlak
D. Hukum
E. Muamalah
38. Perhatikan QS: Al-Ankabut[29]: 45 berikut!
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ
الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ
ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Ayat di atas termasuk salah satu isi Al-Qur’an yaitu…
A. Ibadah
B. Aqidah
C. Akhlak
D. Hukum
E. Muamalah
39. Seorang meninggal dunia, ia meninggalkan ahli waris yaitu
seorang anak perempuan dan istri. Sebelum dibagi harta waris tersebut, ahli
warisnya melunasi semua hutang-hutangnya dan untuk biaya pemakaman jenazah.
Pembagian harta waris tersebut bagian dari isi Al-Qur’an yaitu…
A. Ibadah
B. Aqidah
C. Akhlak
D. Hukum
E. Muamalah
40. Perhatikan pernyataan berikut!
Anisah punya harta berlimpah hasil dari peninggalan orang tua.
Tetapi dia tidak bisa mengelolah tersebut. Dia berikan harta tersebut ke bapak
Anwar tetangganya agar dikelola dan berkembang dengan akad mudharobah. Apa yang
dilakukan Anisah termasuk…
A. Ibadah
B. Muamalah
C. Aqidah
D. Akhlak
E. Hukum
Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan benar!
1. Sebutkan syarat dari mukjizat dan bagaimana kita dapat
membedakan antara mukjizat yang diberikan kepada para nabi dan kepada
Rasulullah SAW.!
2. Salah satu fungsi Al-Qur’an adalah As-Syifa, jelaskan maksudnya
dan bukti dari Al-Qur’an!
3. Perhatikan QS: Yusuf [12]: 33 berikut!
Tentang siapakah ayat di atas dan apa hikmah yang dapat kalian
ambil!
4. Perhatikan QS: Al-Hijr [15]: 9 berikut!
﴿إِنَّا
نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ﴾
Bagaimana maksud dari ayat di atas terkait dengan mukjizat
Al-Qur’an, jelaskan!
5. Salah satu isi Al-Qur’an adalah kisah umat terdahulu, tulisakan
satu ayat Al-Qur’an tentang kisah tersebut dan jelaskan hikmahnya!
SOAL PAS ILMU TAFSIR
KELAS XI
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e
untuk jawaban yang paling tepat!
1. Berikut
ini yang bukan merupakan perspektif definisi makkiyah dan madaniah adalah…
A. Tempat turun (مكان النزول )
B. Waktu turun ( زمان النزول )
C. Tema pembicaraan (موضوع النص
)
D. Obyek Pembicaraan (مخاطب النص
)
E. Petunjuk
Pembicaraan ( دلالة النص )
2. Perhatikan teks berikut!
Definisi diatas
adalah pengertian makkiyah dan madaniah dari perspektif…
A. Tempat turun (مكان النزول )
B. Waktu turun ( زمان النزول
)
C. Tema pembicaraan (موضوع النص
)
D. Obyek Pembicaraan (مخاطب النص
)
E. Petunjuk
Pembicaraan ( دلالة النص ).
3. QS. Al-Maidah (5):
3 termasuk kategori madaniah kendatipun tidak diturunkan di madinah karena ayat
itu diturunkan pada peristiwa Haji wada’. Pernyataan tersebut sesuai dengan
definisi
makkiyah dan madaniah dari perspektif…
A. Tempat turun (مكان النزول
)
B. Waktu turun ( زمان النزول
)
C. Tema pembicaraan (موضوع النص
)
D. Obyek Pembicaraan (مخاطب النص
)
E. Petunjuk
Pembicaraan ( د لالة النص )
4. Perhatikan
potongan riwayat dari Ibnu Abbas berikut ini! .…
ونزل
بالمدينة سورة الْنفال وبراءة والنور والْحزاب وسورة محمد والفتح والحجرات والحديد وما بعدها إلى التحريم. هكذا أخرجه بطوله وإسناده جيد رجاله
كلهم ثقات من علماء العربية المشهورين.
Berdasarkan riwayat
tersebut, Surat Al-Anfal, At-Taubah, An-Nur, dan Al-Ahzab adalah surat-surat
makkiyah. Metode apakah yang digunakan dalam menentukan makkiyah dan madaniah seperti
di atas?
A. Penalaran
B. Ijtihad
C. Qiyasi Ijtihadi
D. Sima’i
Naqli
E. Analogi
5. Perhatikan QS. Ali Imran (3): 69-70 berikut ini!
وَدَّت طَّائِفَةٌ مِّنْ أَهْلِ الْكِتَابِ لَوْ
يُضِلُّونَكُمْ وَمَا يُضِلُّونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ (69) يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لِمَ
تَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأَنتُمْ تَشْهَدُونَ (70)
Ayat tersebut
termasuk kategori madaniah karena kandungannya berupa dialog dengan ahli kitab.
Metode apakah yang digunakan dalam menentukan makkiyah dan madaniah seperti di
atas?
A. Riwayat
B. Qiyasi Ijtihadi
C. Sima’i
Naqli
D. Bil
Ma’tsur
E. Nash
6. Perhatikan ayat berikut ini!
يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ مَا غَرَّكَ
بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ (6) الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ
فَعَدَلَكَ (7) فِي أَيِّ صُورَةٍ مَّا شَاءَ
رَكَّبَكَ (8) كَلَّا بَلْ تُكَذِّبُونَ بِالدِّينِ (9)
Ayat di atas termasuk
kategori Makkiyah karena
A. Terdapat ayat
sajadah
B. Bercerita tentang
kisah Adam dan Iblis
C. Terdapat kalimat كَلَّا dan يَا أَيُّهَا الْإِنسَانُ
D. Diawali dengan
huruf tahajji
E. Bercerita tentang
umat-umat terdahulu
7. Berikut ini yang bukan termasuk manfaat memperlajari ilmu
makkiyah dan madaniah adalah…
A. Untuk dijadikan
alat bantu dalam menafsirkan al-Qur`an
B. Mengetahui
ayat-ayat nasikh dan mansukh
C. Mengetahui
keterkaitan antara ayat satu dengan ayat yang lain
D. Mengetahui sejarah
hidup Nabi melalui ayat-ayat al-Qur’an
E. Meresapi gaya
bahasa al-Quran dan memanfaatkannya dalam metode dakwah menuju jalan Allah Swt.0 ILMU TAFSIR – KELAS
XI
8. Permulaan al-Qur`an Surat Al-Ḥadīd ayat 1 dengan
penutupan surat Al-Wāqi’ah ayat 96 memiliki
relevensi yang jelas, yakni keserasian dan hubungan dengan…
A. Manusia
B. Allah
C. Tahmid
D. Tasbih
E. Alam
9. Secara etimologi kata munāsabah sering dipakaidalam tiga
pengertian. Kata ini dipakai dengan makna…
A. Musyākalah atau munāsabah
B. Muqārabah atau muhādaṡah
C. Muqārabah atau Muwāḥidah
D. Musyākalah atau Muqārabah
E. Muhādaṡah atau Musyākalah
10. Kata munāsabah juga diartikan dengan
an-nasīb yang berarti…
A. Kerabat atau sanak
keluarga
B. Keluarga atau
saudara
C. Anak atau kakak
D. Kerabat dan Orang
tua
E. Kerabat atau
saudara
11.
“Usaha pemikiran manusia untuk
menggali rahasia hubungan antara ayat-ayat atau surat yang dapat diterima oleh
akal” Pendapat tersebut merupakan pengertian munāsabah menurut..
A. Az-Zaahaby
B. Abu Bakar
C. Al Ansari
D. Az Zarkasyi
E. Ibnu Taimiyah
12.
Contoh lain dari munāsabah antar surat adalah tampak dari munāsabah antara surat al-Fātiḥah dengan surat Al–Baqarah
keduanya menggambarkan hubungan antara…
A. al-Qur`an Surah
al-Baqarah merinci isi al-Qur`an Surah Al-Fātiḥah
B. Menjelaskan metode
interaksi antara hamba dengan Tuhannya
C. Dalil-dalil yang
nyata tentang amaliah lahiriah dan ruhaniyah seorang hamba
D. Al-Qur`an saling
berkaitan antara satu dengan yang lainnya
E. Dalil dengan
keterangan terjemah
13.
Di bawah adalah bentuk-bentuk munāsabah dalam Al-Qur`an, kecuali..
A. Hubungan ayat
dengan ayat berikutnya
ILMU TAFSIR
– KELAS XI 71
B. Hubungan kata demi
kata dalam satu ayat
C. Hubungan
mukaddimah satu surat dengan surat berikutnya
D. Hubungan penutupan
satu surat dengan mukaddimah surat berikutnya
E. Hubungan antar
ayat dengan damir yang sama
14.
Perhatikan ayat berikut ini!
واستعينوا
بالصبر والصلاة وانِّها لكبيرة الاعلى الخا شعين ٤٥ الذين يظنون انهم ملقوا ربِّهم
اليه راجعون
Ayat diatas merupakan
contoh munāsabah berbentuk…
A. Hubungan ayat
dengan ayat berikutnya
B. Hubungan kata demi
kata dalam satu ayat
C. Hubungan kandungan
surat denga surat berikutnya
D. Hubungan
muqaddimah satu surat dengan surat berikutnya E. Hubungan antara kandungan ayat
dengan fāṣilah
15.
Bentuk munāsabah antara permulaan surat Al-Ḥadīd
[57] ayat 1 dengan
penutupan surat Al Wāqi’ah [56] ayat 96 adalah ….
A. Hubungan kata demi
kata dalam satu ayat
B. Hubungan antara
kandungan ayat dengan fāṣilah (penutup ayat)
C. Hubungan ayat
dengan ayat berikutnya
D. Hubungan mukadimah
satu surat dengan surat berikutnya
E. Hubungan penutup
satu surat dengan mukaddimah surat berikutnya
16. Bentuk munāsabah dalam al-Qur`an Surah
al-Gāsyiyah [88] ayat 17-20 adalah ….
A. Hubungan kata demi
kata dalam satu ayat
B. Hubungan antara
kandungan ayat dengan fāṣilah (penutup ayat)
C. Hubungan ayat
dengan ayat berikutnya D. Hubungan mukadimah satu surat dengan surat berikutnya
E. Hubungan penutup
satu surat dengan mukaddimah surat berikutnya
17. Di antara manfaat mempelajari ilmu munāsabah ialah adalah ….
A. Hanya dengan ilmu munāsabah dapat menafsirkan
ayat-ayat al-Qur`an
B. Dapat mengetahui
permasalahan yang terjadi saat turunnya suatu ayat
C. Dapat mengetahui
perkembangan pemahaman terhadap al-Qur`an
D. Dapat mengetahui
ketinggian (keindahan) bahasa al-Quran
E. Dapat mengetahui
perubahan letak ayat yang mempunyai tema yang sama
18. Dari berbagai pengertian qirā’āt dapat disimpulkan bahwa
pengertian qirā’āt secara umum adalah …..LMU TAFSIR – KELAS
A. ilmu yang
mempelajari hal-hal yang disepakati atau diperselisihkan ulama yang menyangkut
persoalan lugat, hażf, i’rāb, iṡbāt, faṣl, dan waṣl yang kesemuanya diperoleh secara
periwayatan.
B. Perbedaan cara
mengucapkan lafaz-lafaz Al-Qur`an, baik menyangkut huruf-hurufnya atau cara
pengucapan huruf-huruf tersebut, seperti takhfīf (meringankan), taṡqīl (memberatkan), dan
atau yang lainnya.
C. ilmu yang
mempelajari bacaan Al-Qur`an para imam ditinjau dari perbedaan langgam, cara
pengucapan dan sifatnya, seperti tafkhīm, tarqīq, imālah, idgām, iẓhār, isybā’, madd, qasr,
tasydīd, takhfīf, yang sanadnya bersambung sampai
kepada Rasulullah SAW.
D. mazhab yang dianut
oleh seorang imam qira’āt yang berbeda dengan lainnya dalam pengucapan Al-Qur`an
serta kesepakatan riwayat-riwayat dan jalur-jalurnya, baik perbedaan itu dalam
pengucapan huruf-huruf ataupun bentuk-bentuk lainnya.
E. ilmu yang
menyangkut cara-cara mengucapkan kata-kata Al-Qur`an dan perbedaan-perbedaannya
dengan cara menisbatkan kepada penukilnya
19. Penyebar qirā’āt di Kufah adalah ….
A. Urwah ibn Zubair
B. ‘Ubaid
ibn ‘Umair
C. Alqamah bin Qais
D. Amir bin Qais
E. al-Mughirah bin
Syihab al-Makhzumi
20.
Perhatikan pernyataan berikut ini!
1) Sesuai dengan
kaidah bahasa Arab
2) Mudah dibaca dan
dipahami.
3) Huruf hijaiyahnya
sesuai dengan khat model kufi.
4) Sesuai dengan
tulisan (rasm) ‘uṡmani.
5) Jalan
periwayatannya ṣaḥīḥ.
Kriteria pokok yang
menentukan ṣaḥīḥ atau tidak ṣaḥīḥ-nya qirā’āt
sehingga tidak boleh dibaca ketika ṣalat ada tiga, yaitu:
A. 1, 3 dan 5
B. 1, 2 dan 3
C. 1, 4 dan 5
D. 3, 4 dan 5
E. 2, 3 dan 4
21.
Mudraj termasuk ke dalam 6 macam qirā’āt, pengertianya adalah …
A. Qirā’āt yang ṣaḥīḥ sanadnya, tapi tidak
mencapai derajat mutawatir
B. Qirā’āt yang yang ṣaḥīḥ sanad-nya, tapi menyimpang dari
tulisan sala satu Mushaf Usmani
ILMU TAFSIR
– KELAS XI 73
C. Qirā’āt yang palsu,
dibuat-buat dan dinisbahkan kepada perawinya, tanpa dasar
D. Qirā’āt yang disisipkan atau
ditambahkan ke dalam qirā’āt yang sah
E. Qirā’āt yang periwayatannya
menyimpang dari perawi-perawi yang terpercaya
22.
Ilmu qirā’āt dipopulerkan oleh….
A. Ibnu Amir
B. Ibn Mujahid
C. Abu Amr
D. Az-Zarkasy
E. Ibnu Kaṡīr
23.
Berikut ini bukan faedah dari bervariasinya qirā’āt yang ṣaḥīḥ….
A. Menunjukkan betapa
terjaganya dan terpelirahanya Kitab Allah dari perubahan dan penyimpangan.
B. Meringankan umat
manusia dan memudahkan mereka untuk membaca al-Qur`an
C. Menjelaskan apa
yang mungkin masih bersifat khusus dalam qirā’āt lain
D. Bukti kemukjizatan
Al-Qur`an dari segi kepadatan makna
E. Menyatukan
penafsiran terhadap al-Qur`an
24.
Diantara imam qira’at yang paling berpengaruh di Syam adalah ….
A. Abu Ja’far Yazid bin al-Qa’qa’
B. Abdullah Ibn
Katsir
C. ‘Ashim bin Abi Najud
D. Ya’qub al-Hadrami
E. Abdullah bin ‘Amir Yahya bin al–Hariṡ az-Zimmari
25.
Berikut adalah diantara imam qira’at al–sab’ ….
A. Abdullah Ibn ‘Amir
al-Basri
B. Abu Ja’far Yazid
bin al-Qa’qa’
C. Abu Ya’qub al-Hadrami
D. Khalaf bin Hisyam
al-Bazzar
E. Al-A’masy
26.
Nafi’ Ibn Abi Nu’aim al-Asfahani adalah salah satu diantara imam qirā’āt as–sab’, ia menerima
periwayatan qirā’āt dari ….
A. Qalun dan Warsy
B. Al-Bazz dan Qunbul
C. Syu’bah
dan Hafs
D. Khalaf dan Khallad
E. Sulaim bin
al-Hakam dan Ahmad bin al-Farah
27. Tertib urut-urutan macam-macam qira’at dari segi kualitas
adalah….
A. Mutawātir, Masyhūr, Āhād, Syāż, Mauḍū’.
B. Mutawātir, Masyhūr, Āhād, Syāż, Mudraj.
C. Mutawātir, Masyhūr, Syāż, Mauḍū’, Mudraj
D. Āhād, Syāż, Mudraj, Mutawātir, Masyhūr
E. Masyhūr, Āhād, Syāż, Mudraj, Mutawātir, Masyhūr.
28. Secara etimologi, asbābun nuzūl artinya
…
A. Sebab-sebab yang
menjelaskan terjadinya sesuatu
B. Sebab-sebab yang
melatar belakangi terjadinya peristiwa di masa Nabi saw.
C. Sebab-sebab yang
melatar belakangi terjadinya sesuatu
D. Sebab-sebab yang
melatar belakangi terjadinya sebuah dalil
E. Sebab-sebab yang
menjelaskan ayat
29. Perhatikan kutipan berikut ini!
ما
نزلت الآية أو الآيات متحدثة عنه أو مبينة لحكمه أيام وقوعهً
Arti dari pengertian asbābun nuzūl di atas adalah ….
A. Sesuatu yang turun
satu ayat atau beberapa ayat yang berbicara tentangnya (sesuatu itu) atau
menjelaskan ketentuan-ketentun hukum yang terjadi pada waktu terjadinya
peristiwa tersebut.
B. sesuatu yang
menyebabkan diturunkannya al-Qur`an berkenaan dengan keadaan al-Qur`an ketika
ia turun, seperti (karena disebabkan) adanya sebuah peristiwa atau adanya
pertanyaan.
C. Sesuatu yang turun
yang berbicara tentang ketentuan-ketentun hukum al-Qur`an yang terjadi pada
waktu terjadinya peristiwa tersebut.
D. Sesuatu peristiwa
yang melatarbelakangi turunnya al-Qur`an berkenaan dengan peristiwa yang
terjadi atau soal-soal
E. Peristiwa yang
melatarbelakangi turunnya al-Qur`an berkenaan dengan peristiwa yang akan
terjadi atau karena adanya pertanyaan kepada Rasulullah
30.
Perhatikan kutipan berikut ini!
ما نزل قرآن بشأنه وقت وقوعه كحادثة أو سؤال
Arti dari pengertian asbābun nuzūl di atas adalah ….
A. Sesuatu yang turun
satu ayat atau beberapa ayat yang berbicara tentangnya (sesuatu itu) atau
menjelaskan ketentuan-ketentun hukum yang terjadi pada waktu terjadinya
peristiwa tersebut.
B. Sesuatu yang
menyebabkan diturunkannya al-Qur`an berkenaan dengan keadaan al-Qur`an ketika
ia turun, seperti (karena disebabkan) adanya sebuah peristiwa atau adanya
pertanyaan.
C. Sesuatu yang turun
yang berbicara tentang ketentuan-ketentun hukum al-Qur`an yang terjadi pada
waktu terjadinya peristiwa tersebut.
D. Sesuatu peristiwa
yang melatarbelakangi turunnya al-Qur`an berkenaan dengan peristiwa yang
terjadi atau soal-soal
E. Peristiwa yang
melatarbelakangi turunnya al-Qur`an berkenaan dengan peristiwa yang akan
terjadi atau karena adanya pertanyaan kepada Rasulullah
31. “Sesuatu yang turun satu ayat atau
beberapa ayat yang berbicara tentangnya (sesuatu itu) atau menjelaskan
ketentuan-ketentun hukum yang terjadi pada waktu terjadinya peristiwa tersebut.”
Definisi asbābun nuzūl berikut merupakan
pendapat dari…
A. Ali As-Sābūnī
B. Dr. Shubhi Shalih
C. Az-Zarqānī
D. Mannā’
Khalīl Qatṭṭān
E. Al-Maliki
32. Definisi asbābun nuzūl di bawah ini adalah
pendapat dari ….
“Sesuatu yang menyebabkan diturunkannya al-Qur`an berkenaan dengan
keadaan al-Qur`an ketika ia turun, seperti (karena disebabkan) adanya sebuah
peristiwa atau adanya pertanyaan.”
A. Ali As-Sābūnī
B. Dr. Shubhi Shalih
C. Az-Zarqānī
D. Mannā’
Khalīl Qatṭṭān
E. Al-Maliki
33. “Untuk mengetahui tafsir suatu
ayat Al-Qur`an tidak mungkin tanpa mengetaui latar belakang peristiwa dan
kejadian tentang penurunannya”.
Pernyataan di atas
adalah pendapat dari..
A. Imam Al-Wahidi
B. Imam Al-Maliki
C. Imam Hambali
D. Ibnu Daqiqul ‘id
E. Ibnu Taimiyah
34. “Keterangan tentang kejadian
turunnya ayat merupakan cara yang kuat untuk memahami makna ayat Al-Qur`an”
Pernyataan di atas
adalah pendapat dari..
A. Imam Al-Wahidi
B. Imam Al-Maliki
C. Imam Hambali
D. Ibn
Daqīqul ’īd
E. Ibnu Taimiyah
35. “Mengetahui Asbābun nuzūl ayat, menolong kita memahami makna ayat, karena mengetahui kejadian
turunnya itu memberikan dasar untuk mengetahui penyebabnya”.
Pernyataan diatas
adalah pendapat dari..
A. Imam Al-Wahidi
B. Imam Al-Maliki
C. Imam Hambali
D. Ibn
Daqīqul ’īd
E. Ibnu Taimiyah
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar dan tepat!
1. Jelaskan definisi makkiyah dan
madaniah dari berbagai perspektif!
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam
munāsabah!ILMU TAFSIR
– KELAS XI 77
3. Kenapa qirā’āt al-Qur`an yang
berbeda semakin menyebar? Sebutkan para ulama ahli qirā’āt dari golongan
sahabat!
4. Sebutkan dan
Jelaskan pembagian imam qirā’āt secara kuantitas!
5. Apakah semua ayat ada asbābun nuzūl–nya? Bagaimanakah
cara kita mengetahui asbābun nuzūl dari suatu ayat?
Jelaskan!
SOAL PAS ILMU TAFSIR KELAS XII
I. Soal Pilihan Ganda
1. Berikut ini adalah persamaan pengertian naskh secara etimologi
yaitu:
A. Al-Tabdīl
B. At-Tafsīr
C. At-Taṣrīf
D. Al-Taqrīb
E. At-Targīb
2. Pengertian naskh secara terminologi adalah ….
A. Memperbaiki hukum syar’i dengan dalil hukum syar’i yang lebih
baik
B. Menambah hukum syar’i yang telah ada dengan dalil hukum syar’i
yang lebih baik
C. Mengangkat hukum syar‘i dengan dalil hukum syar‘i yang lain
D. Mencontoh hukum syar’i yang tidak sesuai dengan masanya dengan
dalil hukum syar’i yang lebih baik
E. Memberikan hukum syar’i yang ada dengan dalil hukum syar’i yang
lebih baik.
3. Sumber dalil syar’i yang masuk aspek pembahasan naskh dan
mansūkh adalah ….
A. Al-Qur`an dan Ijtihad
B. Sunnah dan Qaul Sahabat
C. Ijma’ dan Ijtihad
D. Al-Qur`an dan Sunnah
E. Ijma’ dan Sunnah
4. Berikut adalah diantara macam-macam naskh, yaitu ….LMU TAFSIR
– KELAS XII 71
A. نسَخُ القُرْآن باِلسُّنَّة
B. نسَخُ السُّنَّةِ باِلجِاع
C. نسَخُ السُّنَّةِ باِلقِيَاس
D. نسَخُ السُّنَّةِ بِقوْلِ الصَّحَابَة
E. نسَخُ السُّنَّةِ باِلجِتِهادِ
5. Berikut adalah contoh نسَخُ
السُّنَّةِ بِالسُّنَّةِ ….
6. Berikut ini adalah bentuk-bentuk naskh dalam Al-Qur`an ….
A. Penghapusan terhadap hukum (ḥukm) dan bacaan (tilawah) secara
bersamaan
B. Penetapan terhadap hukumnya saja sedangkan bacaanya tetap ada
C. Perbaikan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku
D. Perubahan terhadap hukum (ḥukm) dan bacaan (tilawah) secara
bersamaan
E. Perubahan terhadap bacaan saja, sedangkan hukumnya tetap berlaku
7. Berikut adalah ciri-ciri dari naṣ yang tidak dapat di naskh….
A. Naṣh yang berisi hukum-hukum yang tidak berubah oleh perubahan
keadaan manusia, baik atau buruk, atau dalam situasi apapun
B. Naṣh yang mencakup hukum-hukum kehidupan manusia
C. Naṣh yang mencakup hukum-hukum aktivitas sehari
D. Naṣh yang mencakup hukum-hukum masa yang sedang terjadi
E. Naṣh yang mencakup hukum-hukum umat beragama
8. Bukan termasuk syarat naṣh-naṣh yang dapat di-naskh….
A. Hukum yang mansukh tidak menunjukkan berlaku abadi
B. Hukum yang mansukh bukan suatu hukum yang disepakati oleh akal
sehat tentang baik dan buruknya
C. Haruslah ayat nasikh yang datang kemudian dari mansūkh
D. Keadaan kedua naṣ tersebut sangat bertentangan dan tidak dapat
dikompromikan
E. Naṣh yang menunjukkan kejadian atau berita yang telah terjadi
pada masa lampau
9. Di antara ciri ayat yang tidak dapat di-naskh ….
A. Hukum yang mansukh tidak menunjukkan berlaku abadi.
B. Hukum yang mansukh bukan suatu hukum yang disepakati oleh akal
sehat tentang baik dan buruknya.
C. Haruslah ayat nasikh yang datang kemudian dari mansūkh keadaan
kedua naṣh tersebut sangat bertentangan dan tidak dapat dikompromikan.
D. Ayat-ayat yang menjelaskan tentang kepercayaan kepada Allah,
Rasul, kitab suci, hari akhirat, dan yang menyangkut pada pokokpokok akidah dan
ibadah lainnya.
E. Ayat-ayat tentang kemaslahatan masyarakat secara umum
10. Di antara syarat berlakunya nasakh adalah dalil nāsikh tidak
burupa dalil aqli, sebab…
A. Nasakh merupakan penghapusan hukum syar’i
B. Nasikh merupakan dalil yang menghapus
C. Sifat dalil aqli adalah dzanni
D. Mansukh diganti dengan hukum yang lebih ringan
E. Nasikh mengganti hukum yang tidak berlaku
11. Fungsi ḍlamīr sangatlah penting, diantaranya adalah …
A. Meringkas suatu pembicaraan
B. Menunjukkan makna suatu kata
C. Menghilangkan kata-kata yang menjadikan bosan para pembaca
D. Menunjukkan keunggulan bahasa Arab diantara bahasa yang lain
E. Penuh dengan i’jaz dalam al-Qur`an
12. Ḍamīr هُمْ pada QS al-Aḥzab [33]: 35 berikut
berfungsi untuk ….
A. Menunjukkan akan kayanya kosakata dalam bahasa Arab
B. Menunjukkan praktisnya kosakata dalam bahasa Arab
C. Menggantikan dua puluh ism yang disebutkan sebelumnya
D. Mengurangi pemborosan dalam penulisan kosakata
E. Menunjukkan keunggulan bahasa Arab
13. Ma`rji’ ḍamīr ـه pada QS Hud : 42 وَنَادَىٰ
نُوحٌ ابْنَهُ adalah…
14. Contoh dari Marji’ yang disebutkan sesudah ḍlamīr adalah ….
15. Ta’rīf dengan ism ‘ālam pada QS al-Fath [48]: مُحَمَّدٌ
رَسُولُ اللَّهِ maksudnya adalah
16. Ta’rīf dengan ism ‘alam pada تبت
يدا ابي لهب و تب
17. Penggunaan ism nakirah pada seperti QS
al-Baqarah [2], 96; وَلَتَجِدَنَّهُمْ أَحْرَصَ النَّاسِ عَلَىٰ حَيَاةٍ وَمِنَ الَّذِينَ
أَشْرَكُوا ۚ mempunyai fungsi untuk menunjukkan…..
A. Satu
B. Macam
C. Satu dan macam sekaligus
D. Besar, mulia atau dahsyat
E. Merendahkan, menghinakan atau meremehkan
18. Maksud pengulangan kata
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ
الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ
Pada QS al-Fatiḥah :6-7) adalah….
A. Pada umumnya menunjuk pada satu objek, konotasi yang sama yaitu
kata yang pertama
B. Kata kedua berbeda objek atau konotasi dengan yang pertama,
meskipun ada kesamaan
C. Kata yang kedua adalah hakikat yang pertama
D. Tergantung pada qarīnah, terkadang qarīnah menunjukkan bahwa
keduanya berbeda
E. Tergantung pada qarīnah, terkadang qarīnah menunjukkan bahwa
keduanya sama
19. Di bawah ini kata yang selalu digunakan dalam bentuk jama’
kecuali…
A. القلب
B. الكوب
C. الخوف
D. الوجه
E. اللب
20. Kaidah dhamir pada soal no. 17 termasuk pada kategori madlul
yang….
A. Disebutkan secara jelas dalam ayat
B. Disebutkan kata kerjanya secara jelas
C. Mengira-ngira mashdar dari kata kerjanya
D. Dibuang karena sudah diketahui
E. Tidak terdapat madlul dalam ayat
21. Amatilah potongan ayat berikut!
فَأَوْجَسَ
فِي نَفْسِهِ خِيفَةً مُوسَىٰ
Pada ayat di atas menunjukkkan bahwa madlul dhamir ….
A. Disebutkan sebelum dhamirnya
B. Disebutkan pada ayat dengan jelas
C. Tidak disebutkan secara jelas
D. Disebutkan setelah dhamirnya
E. Madlul dibuang karena diketahui
22. Perhatikan potongan ayat berikut!
يَا أَيُّهَا النَّاسُ
كُلُوا مِمَّا فِي الأرْضِ حَلالا طَيِّبًا وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ
الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
Fungsi dhamir هُ pada ayat di atas
adalah….
A. Untuk memuliakan
B. Untuk mencela
C. Untuk menunjukkan makna tunggal
D. Untuk meringkas bahasa
E. Untuk menyembunyikan nama seseorang
23. Qoshosh bentuk jamak dari kata qishshoh (
قصة ) yang berarti…
A. Meringkas suatu pembicaraan
B. Mengulang kembali masa lalu
C. Cerita dalam Al-Qur’an
D. Kisah yang terjadi masa lalu
E. Kisah ghaib
24. Di antara makna-makna al-qishshah berikut
ini, kecuali…
A. Al-Amr (urusan)
B. Al-Khabar (berita)
C. Al-Sya’an (perbuatan)
D. Al-Hal (keadaan)
E. Al-Bayan (keterangan)
25. Mashdar dari قص – يقص
26. Makna kalimat yang digarisbawahi
adalah….
A. Tujuan pemberitaan kisah-kisah umat terdahulu
B. Pemberitaan Al-Qur’an tentang keadaan umar terdahulu
C. Pemberitaan umat nabi-nabi terdahulu
D. Pemberitaan yang memiliki faedah
E. Pemberitaan yang terjadi masa lampau
27. Di antara pembagian kisah-kisah dalam
Al-Qur’an adalah al-qashashul ghuyub almadhiyah yang berarti….
A. Kisah-kisah ghaib yang tidak pernah terjadi
B. Kisah-kisah ghaib yang akan terjadi
C. Kisah-kisah ghaib yang telah terjadi
D. Kisah-kisah ghaib yang diketahui oleh manusia
E. Kisah-kisah ghaib yang terjadi di akhirat
28. Kisah kemenangan kerajaan Bisantium atas
kerajaan Persia diabadikan dalam Al-Qur’an dan digolongkan kebentuk kisah….
A. Kisah yang sangat panjang
B. Kisah sangat pendek
C. Kisah ghaib yang tidak pernah terjadi
D. Kisah ghaib yang akan terjadi
E. Kisah ghaib masa lalu
29. Tujuan Al-Qur’an menceritakan kisah-kisah
ghaib yang akan terjadi adalah…
A. Untuk dijadikan teladan bagi kehidupan manusia
B. Untuk mengokohkan keimanan Rasuslullah Saw.
C. Untuk memberikan gambaran tentang masa depan Rasulullah Saw.
D. Untuk membuktikan bahwa Al-Qur’an bukan perkataan Rasulullah
Saw.
E. Untuk diamalkan oleh semua umat Rasululllah Saw.
30. Perhatikan ayat berikut ini
وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يُلْقُونَ أَقْلَامَهُمْ أَيُّهُمْ
يَكْفُلُ مَرْيَمَ وَمَا كُنتَ لَدَيْهِمْ إِذْ يَخْتَصِمُونَ
Ayat di atas merupakan contoh dari…
A. Kisah yang berfaedah
B. Kisah yang terjadi masa lalu
C. Kisah yang akan terjadi
D. Kisah yang belum pernah terjadi
E. Kisah tentang Nabi Nuh As.
31. Perhatikan ayat berikut ini
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ
أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ
Pernyataan berikut yang sesuai dengan ayat di atas adalah…
A. Kisah nabi dan rasul diabadikan dalam Al-Qur’an
B. Kesamaan dakwah nabi dan rasul menyampaikan ajaran tauhid
C. Kebenaran kisah-kisah dalam Al-Qur’an tidak dapat diragukan
D. Nabi Muhammad Saw. diutus dengan mukjizat Al-Qur’an
E. Allah Swt. menurutkan wahyu kepada para rasul sebagai mukjizat
32. Di antara faedah dari qoshoshul qur’an berdasarkan ayat di
bawah ini adalah…
اذْهَبْ
أَنتَ وَأَخُوكَ بِآيَاتِي وَلَا تَنِيَا فِي ذِكْرِي (42) اذْهَبَا
إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ (43) فَقُولَا
لَهُ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ
A. Dapat mengetahui kisah para nabi dan rasul
B. Dapat mengetahui kebenaran Al-Qur’an
C. Dapat memahami metode dakwah nabi dan rasul
D. Dapat mencontoh keteladanan nabi dan rasul
E. Dapat mengimani kebenaran dakwah nabi dan rasul
33. Pahami ayat berikut ini!
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً
كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِي السَّمَاءِ
Makud dari kisah yang terdapat pada ayat di atas adalah…
A. Allah Swt. menunjukkan akan keagungannya berupa pepohonan
B. Allah Swt. mengumpamakan kata-kata yang baik dengan pohon kuat
C. Allah Swt. memberikan rejeki melalui pepohonan
D. Allah Swt. menumbuhkan pepohonan dari air hujan
E. Allah Swt. menciptakan pepohonan untuk manusia
34. kisah berikut ini yang tergolong kisah
yang panjang adalah….
A. Kisah Nabi Nuh As.
B. Kisah Nabi Ibrahim As.
C. Kisah Nabi Musa As.
D. Kisah Nabi Yusuf As.
E. Kisah Nabi Luth As.
35. Perhatikan ayat berikut ini
حَتَّىٰ إِذَا أَتَوْا عَلَىٰ وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا
أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ
وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Potongan ayat di atas menceritakan tentang…
A. Kisah yang pendek
B. Kisah yang panjang
C. Kisah manusia
D. Kisah binatang
E. Kisah jin dan manusia
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik dan benar!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan nasakh, nāsikh dan mansūkh!
2. Jelaskan alasan perbedaan pendapat ulama tentang kebolehan
nasakh Al-Qur’an dengan Sunnah, serta berikan contohnya!
3. Sebutkan macam-macam kaidah pertanyaan dan jawaban dalam
Al-Qur’an, berikat contoh masing-masing!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan qoshoshul qur’an dan apa
hikmahnya?
5. Jelaskan karakteristik kisah-kisah dalam Al-Qur’an!