Fatwapedia.com – Para ulama hadits ketika menyebutkan kitab hadits yang paling banyak haditsnya adalah kitab “al-Musnad” karya Imam al-Hafidz Baqi bin Makhlad al-qurthubi (w. 276 H). Menurut informasi dari Prof. DR. Akram Dhiyaa` al-‘Umari jumlah hadits yang tercantum dalam kitab tersebut sekitar 30970 hadits. Hanya sayang saja kitab ini hilang, sehingga tidak bisa dilakukan penelitian lebih jauh, apakah jumlah tersebut ada yang berulang haditsnya atau tidak.
Sebagian guru kami menginformasikan bahwa beberapa juz dari naskah manuskrip musnad Baqi bin Makhlad, infonya ada di beberapa perpustakaan eropa, seperti di Leiden dan di Inggris. Seandainya kitab ini berhasil ditemukan lengkap, mungkin kitab ini akan menjadi kitab hadits terbesar yang sampai kepada tangan kita.
Prof. Akram telah menyusun sebuah makalah yang berjudul “Baqi bin Makhlad al-qurthubi Muqodimah Musnadihi”. Asy-Syaikh Akram telah mengumpulkan beberapa informasi berharga dari beberapa aimah yang menukil isi kitab Musnad ini, di makalahnya tersebut. Ternyata musnad Baqi bin Makhlad bukan hanya disusun berdasarkan musnad yaitu dengan urutan sahabat, sebagaimana metode penulisan Musnad Imam Ahmad, tapi beliau menambahkan lagi dengan menyebutkan bab-bab, didalam tiap-tiap musnad terdapat satu orang sahabat, untuk mempermudah para penuntut ilmu mendapatkan hadits-hadits didalamnya sehingga kitab beliau disebut juga dengan al-Musnad al-Mushonaf. Bahkan asy-syaikh meresume kepada kita inventaris jumlah koleksi hadits dari para sahabat dalam kitab tersebut, mulai dari sahabat yang meriwayatkan ribuan hadits, ratusan hadits, puluhan hadits, belasan hadits sampai hanya satu hadits saja.
Semoga pada suatu saat nanti Allah subhanahu wa Ta’ala memunculkan kembali kitab ini. Bahkan Imam Baqi bin Makhlad tidak hanya pakar dalam hadits sehingga mampu memboyong puluhan ribu hadits dalam kitab musnadnya, beliau juga adalah pakar dalam tafsir. Imam ibnu Hazm mengklaim bahwa Imam Baqi bin Makhlad punya karya tulis dalam bidang tafsir yang berjudul “Tafsir al-Kabiir”, yang kata Ibnu Hazm, tafsir Imam Thabari saja tidak bisa menyamainya. Hanya sekali lagi sangat disayangkan, kitab tersebut tidak sampai ke tangan kita.
Namun bukan berarti ketika kitab Baqi bin Makhlad ini masih tersimpan di tempat yang belum diketahui, menunjukkan masih ada hadits Nabawi yang belum Sampai kepada kita, karena semua hadits yang ada di musnad Baqi, diriwayatkan oleh Aimah hadits lainnya dalam kitab mereka masing-masing. Kisah ini mirip karya tulis sahabat yang mulia Abdullah bin ‘Amr bin Ash radhiyallahu anhumaa yang dikenal dengan nama “Shahifah shadiqah” yang berisi hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam tanpa perantara, langsung antara beliau dengan Rasulullah, akan tetapi manuskripnya juga belum ditemukan, tapi isinya kata para ulama telah dicopast didalam musnad Ahmad melalui jalan silsilah ‘Amr bin Syu’aib dari bapaknya dari Kakeknya dan yang dimaksud kakek disini adalah Abdullah bin ‘Amr bin Ash radhiyallahu anhumaa.
Jumlah Hadits Yang Diriwayatkan Oleh 7 Besar Sahabat Yang Paling Banyak Meriwayatkan Hadits
Al-Imam ibnul Jauzi rahimahullah sempat masih menjumpai kitab yang sampai sekarang masih belum ditemukan oleh kaum Muslimin yaitu Musnad Baqi bin Makhlad, buah karya al-Hafidz Baqi bin Makhlad al-qurthubi (w. 276 H)
Berdasarkan penelitian beliau terhadap kitab tersebut, maka didapatkan jumlah hadits yang diriwayatkan oleh 7 besar para sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits sebagai berikut :
1. Abu Hurairah radhiyallahu anhu sebanyak 5374 hadits.
Al-‘Allâmah Muhammad Ali Adam rahimahullah menambahkan rinciannya :
- Yang disepakati oleh Bukhari-Muslim : 362 hadits
- Hanya Bukhari : 93 hadits
- Hanya Muslim : 94 hadits
2. Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu sebanyak 2630 hadits.
Al-‘Allâmah Muhammad Ali Adam rahimahullah menambahkan rinciannya :
- Yang disepakati oleh Bukhari-Muslim : 170 hadits
- Hanya Bukhari : 81 hadits
- Hanya Muslim : 31 hadits
3. Anas bin Malik radhiyallahu anhu sebanyak 2286 hadits.
Al-‘Allâmah Muhammad Ali Adam rahimahullah menambahkan rinciannya :
- Yang disepakati oleh Bukhari-Muslim : 168 hadits
- Hanya Bukhari : 83 hadits
- Hanya Muslim : 71 hadits
4. Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu anhâ sebanyak 2210 hadits.
Al-‘Allâmah Muhammad Ali Adam rahimahullah menambahkan rinciannya :
- Yang disepakati oleh Bukhari-Muslim : 174 hadits
- Hanya Bukhari : 54 hadits
- Hanya Muslim : 68 hadits
5. Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu sebanyak 1660 hadits.
Al-‘Allâmah Muhammad Ali Adam rahimahullah menghitungnya sebanyak 1696 hadits, lalu beliau menambahkan rinciannya :
- Yang disepakati oleh Bukhari-Muslim : 75 hadits
- Hanya Bukhari : 28 hadits
- Hanya Muslim : 49 hadits
6. Jâbir bin Abdullah radhiyallahu anhu sebanyak 1540 hadits.
Al-‘Allâmah Muhammad Ali Adam rahimahullah menambahkan rinciannya :
- Yang disepakati oleh Bukhari-Muslim : 58 hadits
- Hanya Bukhari : 26 hadits
- Hanya Muslim : 126 hadits
7. Abu Sa’id al-Khudriy radhiyallahu anhu sebanyak 1170 hadits.
Al-‘Allâmah Muhammad Ali Adam rahimahullah menambahkan rinciannya :
- Yang disepakati oleh Bukhari-Muslim : 43 hadits
- Hanya Bukhari : 26 hadits
- Hanya Muslim : 52 hadits
Oleh: Abu Sa’id Neno Triyono