Fatwapedia.com – Salah satu penyakit yang ditimbulkan dari pengaruh jin adalah apa yang disebut ‘ain. Penyakit ‘Ain bisa terjadi akibat pandangan mata yang disertai rasa iri atau pandangan mata yang disertai rasa takjub terhadap sesuatu yang dilihat.
Secara ringkas, penyakit ‘ain ini bisa bersumber dari pandangan orang yang dengki dan jahat karena iri atau hasud, juga bisa timbul dari pandangan orang yang cinta dan orang yang baik namun disertai rasa takjub berlebihan.
Menurut Imam Ibnu Hajar Alasqalani dalam Fathul Bari menjelaskan tentang penyakit ain sebagai berikut;
وَاْلعَيْنُ نَظْرٌ بِاسْتِحْسَانٍ مَشُوْبٍ بِحَسَدٍ مِنْ خَبِيْثِ الطَّبْعِ يَحْصُلُ لِلْمَنْظُوْرِ مِنْهُ ضَرَرٌ
“Penyakit ain adalah pandangan cinta (suka) disertai dengki yang berasal dari kejelekan tabiat, yang dapat menyebabkan orang yang dipandang tersebut tertimpa suatu bahaya.”
Selanjutnya, Imam Ibnu Hajar menjelaskan bahwa penyakit ain bukan hanya timbul dari pandangan orang yang dengki, namun juga dari orang yang cinta dan orang saleh karena takjub dan tanpa disengaja. Beliau berkata;
وَأَنَّ الْعَيْنَ تَكُونُ مَعَ الْإِعْجَابِ وَلَوْ بِغَيْرِ حَسَدٍ وَلَوْ مِنَ الرَّجُلِ الْمُحِبِّ وَمِنَ الرَّجُلِ الصَّالِحِ
“Sesungguhnya ain dapat terjadi bersama rasa takjub meski tanpa disertai rasa iri, meskipun dari orang yang mencintai dan dari orang yang saleh.”
Salah satu dalil yang dijadikan dasar oleh Imam Ibnu Hajar bahwa penyakit ain juga timbul dari rasa takjub adalah hadis riwayat Imam Bukhari dari Sahl bin Hunaif, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda;
اِذَا رَأَى اَحُدُكُمْ مَا يُعْجِبُهُ فِيْ نَفْسِهِ اَوْ مَالِهِ فَلْيُبَرِّكْ لَهُ فَأِنَّ اْلعَيْنَ حَقٌّ
“Jika salah satu di antara kalian melihat perkara yang menakjubkan, baik dalam diri sendiri atau dalam harta, maka berdoalah agar perkara tersebut diberkahi, karena sesungguhnya penyakit ain adalah nyata.”
Ciri-ciri terpapar ‘Ain
Ciri-ciri seseorang terkena penyakit ‘ain bisa dilihat dari tanda-tanda berikut ini:
Ciri-ciri ‘Ain Karena Pujian
1. Sering mendapat pujian tanpa disertai do’a keberkahan.
2. Mendengar kabar bahwa ada orang lain yang memuji tanpa disertai do’a keberkahan.
3. Sering memajang foto di medsos.
4. Banyak yang mengagumi.
5. Malas beraktivitas.
6. Ngantukan.
7. Panas disebagian tubuh seperti dipundak, didada, atau dipunggung.
8. Sakit kepala sebagian atau berpindah-pindah.
9. Sering mengagumi diri sendiri.
Ciri-ciri ‘Ain Karena Hasad
1. Was-was.
2. Ada yang suka menatap dengan iri dan benci.
3. Persendian terasa linu.
4. Suka menyendiri/tidak mau bergaul.
5. Tiba-tiba malas beraktifitas.
6. Sensitif, mudah tersinggung.
7. Merasa tidak ada yang memperdulikan.
8. Penampilannya acak-acakan
9. Banyak menguap saat tiawah Al-Qur’an.
10. Berat badan turun drastis.
11. Pelupa/sulit konsentrasi.
12. Merasa sesak saat hubungan intim.
13. Rasa sangat sakit di kepala.
14. Tubuh panas terutama di setiap persendian.
15. Atau merasa dingin, menusuk-nusuk, dan sakit diujung kaki dan tangan.
Ciri-ciri Penyakit ‘Ain secara Umum
1. Keadaan yang awalnya baik-baik saja tiba-tiba berubah buruk.
2. Kulit tiba-tiba ada bintik-bintik yang sebentar timbul dan tidak lama hilang.
3. Rasa berat di kening, dibelakang kepala, dan pundak.
4. Tiba-tiba lemas sekali, dada terasa sesak.
5. Kurang percaya diri dan pelupa.
6. Selalu mendapat kegagalan dalam pelajaran dan usaha.
7. Kepala pusing/sakit berpindah-pindah.
8. Banyak berkeringat terutama area punggung.
9. Sering Kencing.
10. Sering ingin muntah dan menguap.
11. Sedikit tidur atau banyak tidur.
12. Basah pada kedua tangan dan kaki yang disertai dengan kesemutan, hati bergetar, perasaan takut yang tidak normal, marah dan temperamental yang berlebihan, sedih dan sempit di dalam dada.
13. Nyeri pada bagian punggung dan antar kedua Pundak.
14. Tidak bisa tidur pada waktu malam.
15. Warna wajah kekuning-kuningan, kadang kemerah-merahan bercampur hitam.
16. Tidak ada nafsu makan
17. Rasa panas/dingin di beberapa bagian tubuh.
18. Gatal-gatal pada bagian tertentu.
19. Rasa sedih.
20. Dada sesak.
21. Rasa takut yang berlebihan.
22. Sering cegukan.
23. Rasa lemas dan malas.
24. Rasa ingin tidur terus atau sebaliknya.
25. Badan kurus/susah gemuk.
26. Gatal-gatal pada kulit.
27. Rasa sedih.
28. Dada sesak.
29. Rasa takut yang berlebihan.
30. Sering cegukan.
31. Rasa lemas dan malas.
32. Rasa ingin tidur terus atau sebaliknya.
33. Badan kurus/susah gemuk.
34. Rasa sakit yang berpindah-pundah atau nyeri pada bagian. bawah punggung dan bahu.
35. Ada masalah kesehatan tanpa penyebab yang jelas dan sulit diobati scara medis.
36. Sering bersendawa dan menarik nafas panjang (dada sesak).
37. Sering cegukan.
38. Sering menguap dan Mendesah.
39. Disfungsi organ tubuh, misal berkurangnya nafsu makan, tersendat pipisnya, bab nggak lancar.
40. Perasaan sesak didada, hampa sedih cemas.
41. Gampang marah, agresif dan tiba-tiba syaraf menegang
42. Kabur dari rumahnya, tempat kerja, pergi dari pasangannya secara tiba-tiba.
43. Lemah dalam hafalan, susah konsen dan sering lupa.
44. Bergetar diujung-ujung jari dan kaki.
45. Rasa lesu, letih males setelah bangun tidur.
46. Lemah syahwat dan nggak pengen hubungan seksual mendadak.
47. Selalu ngantuk ketika membaca Al Qur’an dan pelajaran/pengajian.
48. Kehilangan harta dan barang dagangan (bisnis hancur).
49. Terbaring dikasur dan nggak mau pergi-pergi.
50. Menyendiri dan suka mengurung diri.
51. Dibenci oleh keluarganya, teman-temannya dan orang yang mengenalnya
52. Kehilangan kedudukan, jabatan, dan pekerjaan.
Cara Mencegah Penyakit ‘Ain
Mengingat akan bahaya dan begitu nyata penyakit ain maka kita perlu berusaha melindungi diri dengan cara yang benar.
Dianatara cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit ain akibat pandangan dengki atau takjub dari orang lain, maka kita dianjurkan untuk selalu berlindung kepada Allah dari penyakit ‘ain ini dengan membaca Do’a.
Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Majah dari Sayidah Aisyah, dia berkata bahwa Nabi Saw. bersabda;
اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ
“Berlindunglah kalian kepada Allah karena sesungguhnya penyakit ain itu nyata.”
Diantara doa yang harus sering kita baca agar terhindar dari penyakit ain adalah doa berikut;
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
“Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pandangan mata buruk.”
Itulah pengertian penyakit ‘ain dan ciri-ciri yang bisa diketahui secara kasat mata dan solusi mencegahnya. Semoga Allah jauhkan kita dan keluarga kita dari penyakit ‘ain. Aamiin.