Fikroh.com – Sosok ulama Syekh Ali Jaber ternyata sangat membekas bagi presenter Arie Untung. Ia mengatakan saat mendengar kabar kepergian gurunya itu, ia langsung ingin memastikan apakah benar berita yang didengarnya. “Tadi pas dengar kabar ini aku buru2 buka whatsapp beliau mau memastikan siapa tau dipegang keluarga. Ternyata ada voice note beliau yg belum kebuka,” kata Arie Untung melalui akun Instagramnya Kamis 14 Januari 2021.
Arie Untung memperdengarkan suara Syekh Ali Jaber di laman Instagramnya itu. Sang guru mengingatkan soal wasiat Rasulullah. “Selesaikan kerjaanmu dengan rahasia diam diam, bagi setiap orang pemilik nikmat, pasti dihasuti,” kata Syekh Ali Jaber dalam rekaman itu.
Syekh Ali Jaber pun berdoa agar nanti ia bisa bertemu lagi degan Arie Untung bila Allah mengizinkan. “Insya Allah kita bersama sama. Membuat yang terbaik untuk Islam, Insya Allah,” katanya.
Sambil beberapa kali menampilkan emotikon menangis, Arie Untung mengaku sangat hancur mendengar pesan terakhir itu. “Masya Allah.. hancur banget ni hati. Nasihat buat aku untuk menenangkan hati. Saya baru dengar pesannya saat orangnya udah tiada,” katanya.
Arie bercerita, ia terakhir bertemu dengan Syekh Ali Jaber 2 bulan lalu. Saat itu, Syekh Ali Jaber sudah dalam keadaan kurang sehat. “Beliau minta tolong disediakan bangku. Tapi tetap berdakwah di @hijrahfest. Insya Allah kita akan share nasihat terakhir beliau di acara kami,” katanya.
Ia pun berharap bisa bertemu suatu saat nanti dengan Syekh Ali Jaber di tempat yang jauh lebih baik bersama Allah dan Rasul-Nya. “Semua nasihat-nasihat yang antum pernah kasih ke kami akan kami sebarkan lagi yang banyak seperti pesan syekh untuk melanjutkan perjalanan dakwah antum biar jadi amal jariah buat syekh sepanjang masa. Amin,” katanya.
Bagi Arie Untung dan @kajianmusawarah, Syekh Ali Jaber adalah orang yang benar-benar baik. Semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber aktif berdakwah. “Almarhum memiliki lembaga pendidikan Al Quran, mahir dengan Al-Quran. Almarhum juga aktif memperkenalkan Quran Braille Digital,” kata Arie Untung yang menilai Syekh Ali berhati tulus.
Arie bercerita ia pernah menjalankan acara yang berhubungan dengan beliau. Ia pun yakin, ia pernah melakukan hal yang kurang berkenan. “Aku masih proses belajar
ilmu dan adabku masih banyak yang kurang. Beliau maklum. Nggak pernah baper. Sabar, baeeeek banget,” katanya.
Arie pun mengatakan sang guru tidak sungkan sama sekali untuk menelepon duluan untuk menanyakan kabar. Arie pun sangat senang meminta nasehat dari Syekh Ali. Beberapa kali Syekh Ali juga mengirimkan voice note kepada Arie. “Teduh banget nasihat-nasihatnya. Terakhir janjian mau ketemuan santai-santai di puncak tapi Qadarullah belum terlaksana,” katanya.
Arie juga mengingatkan bahwa tahun lalu hatinya hancur ketika mendengar kabar Syekh Ali Jaber ditusuk. “Tapi Allah beri kabar baik. Diberikan waktu sedikit lebih panjang untuk memberi hikmah kepada kita bagaimana semestinya sebagai muslim bersikap,” katanya.
“Selamat jalan Syekh. Ana uhibuka fillah,” kata Arie Untung yang sangat berduka atas kepergian Syekh Ali Jaber.
Sumber: Tempo