Fikroh.com – Seorang lelaki warga negara Arab Saudi hari ini menikam seorang penjaga kantor Konsulat Jenderal Prancis di Kota Jeddah, Saudi.
Polisi menangkap pelaku tidak lama setelah penyerangan itu, seperti dilansir kantor berita resmi Saudi Press Agency. Juru bicara Kepolisian Provinsi Makkah Mayor Muhammad al-Ghamdi mengungkapkan korban sedang dirawat di rumah sakit.
Polisi tidak menyebut identitas pelaku dan korban. Juga tidak ada penjelasan penjaga nahas itu berasal dari negara mana.
Melalui keterangan tertulis diunggah di Twitter, Kedutaan Besar Prancis di Ibu Kota Riyadh membenarkan soal kejadian itu. Korban adalah pegawai perusahaan keamanan swasta disewa oleh Konsulat Prancis. “Penjaga keamanan itu sedang dirawat di rumah sakit. Kondisi kesehatannya stabil.”
Peristiws ini diyakini terkait sentimen anti-Prancis tengah berkembang di negara-negara berpenduduk mayoritas muslim. Kebencian terhadap negara Eiffel itu disebabkan komentar miring Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah pembunuhan seorang guru oleh imigran muslim dari Chechnya.
Macron menyebut Islam adalah agama tengah mengalami krisis di seluruh dunia. Dia bersumpah menumpas separatisme Islam mengancam Prancis.
Macron juga membela tindakan majalah Charlie Hebdo bulan lalu menerbitkan lagi kartun Nabi Muhammad sebagai kebebasan berekspresi.
Sumber: albalad.co