Rangkuman Kandungan Surat Al-Hujurat Ayat 13

Rangkuman Kandungan Surat Al-Hujurat Ayat 13

Fatwapedia.com – Kandungan ayat ke-13 dari surat al-hujarat, menegaskan kepada kita semua manusia bahwa ia diciptakan Allah dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Menciptakan manusia secara pluralistic, beraneka bangsa, suku, bahasa, budaya dan warna kulit.

Keanekaragaman dan kemajemukan manusia seperti itu adalah bukan untuk berpecah belah, saling membanggakan kedudukan, yang satu lebih terhormat dari yang lainnya akan tetapi supaya saling mengenal, bersilaturahmi, berkomunikasi, saling memberi dan menerima. Ayat itu berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ 

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Suatu hal penting yang harus kita fahami adalah bahwa semua manusia itu sama di hadapan Allah, yang membedakan derajat mereka adalah ketaqwaannya kepada Allah SWT. 

Menurut hadit yang diceritakan oleh Ibnu ‘Abbas radliallahu ‘anhuma, ia menjelaskan tentang kandungan dan makna firman Allah dalam QS al-Hujurat ayat 13; “Wa ja’alnaakum syu’uubaw wa qabaa’ila lita’aarafuw” (Dan Kami jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku”). Asy-Syu’ub (jama’ dari asy-Sya’bu) adalah suku bangsa (yang besar) sedang al-qaba’il (jama’ dari al-qabilah) adalah suku atau marga”.

Penjelasan Hadits Di Atas

Hadits di atas diambil dari kitab Shahih Bukhari dengan nomor hadits 3230. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadits dengan sanad dan matan yang sama juga ada dalam kitab Fathul Bari nomor 3489. Menurut ijma ulama, hadits di atas termasuk dalam kategori hadits Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun untuk digunakan dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. 

Dilihat dari sisi matannya (redaksi hadits), hadits di atas termasuk hadits yang berhubungan dengan ayat-ayat al Qur’an. Dalam hal ini, hadits Shahih Bukhari nomor 3230 merupakan penejelasan atau contoh implementasi kandungan dari QS al Hujurat ayat 13 pada zaman Rasulullah.

Dari keterangan di atas bisa kita fahami pelajaran apa saja yang terkandung dalam surat al-Hujurat ayat 13 tersebut:

  • Sesama orang mukmin harus mempunyai jiwa persaudaraan yang kokoh, meskipun berbeda bahas, suku bangsa, adat kebiasaan, tingkat ekonomi-sosial tetapi mereka satu ikatan persaudaraan.
  • Sesama orang mukmin tidak boleh mengolok-olok, mengejek, menghina satu sama lainnya.
  • Sesama orang mukmin tidak boleh memanggil orang mukmin lain dengan panggilan atau sebutan yang buruk.
  • Orang mukmin dilarang berburuk sangka.
  • Orang mukmin harus mengikuti perintah untuk sadar dan mengakui bahwa disisi Allah SWT semua manusia sama kedudukannya, yang membedakan derajat mereka adalah ketaqwaannya.
Demikian penjabaran isi kandungan surat al-Hujurat ayat 13. Semoga bisa difahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih.

Leave a Comment